Proyek Kemanusiaan

Proyek Kemanusiaan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Indonesia adalah kegiatan sosial yang dilakukan oleh mahasiswa untuk organisasi kemanusiaan yang disetujui oleh perguruan tinggi. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan, moral, dan etika dalam diri mahasiswa. Ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan sosial sesuai dengan minat dan keahlian mereka.

Proyek kemanusiaan dapat dilaksanakan baik di dalam maupun luar negeri, dan dapat berupa kegiatan mitigasi bencana, penanganan masalah sosial seperti kemiskinan, degradasi moral, atau pengikisan budaya tradisional. Mahasiswa dapat terlibat dalam proyek ini selama 6-12 bulan dan kegiatan ini dapat diakui hingga maksimal 20-40 SKS.

Proyek ini juga memungkinkan mahasiswa untuk bekerja secara mandiri atau melalui kemitraan dengan organisasi kemanusiaan yang disetujui. Dalam kasus bencana kemanusiaan darurat, fakultas atau program studi dapat langsung menugaskan mahasiswa untuk terlibat dalam proyek kemanusiaan. Selain itu, proyek kemanusiaan juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan problem-solving.

 

TUJUAN

Tujuan dari Proyek Kemanusiaan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah untuk :

  1. Mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan dalam diri mahasiswa, seperti menjunjung tinggi moral dan etika berdasarkan agama.
  2. Melatih kepekaan sosial mahasiswa dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan sosial sesuai dengan minat dan keahlian mereka.
  3. Mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang unggul dan memiliki kepribadian yang baik.
  4. Memfasilitasi pengembangan potensi mahasiswa sesuai dengan passion dan bakat mereka melalui experiential learning yang fleksibel.

 

MANFAAT PROYEK KEMANUSIAAN

Proyek Kemanusiaan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Indonesia menawarkan berbagai manfaat bagi mahasiswa, antara lain :

  1. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan: Melalui proyek kemanusiaan, mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang spesifik dan praktis. Ini diperoleh langsung dari para ahli di bidangnya.
  2. Kesiapan di Dunia Kerja : Mahasiswa menghasilkan terobosan dalam penyelesaian persoalan praktis di industri atau organisasi melalui inovasi yang dilakukan dalam program ini.
  3. Ini membantu mereka siap terjun langsung ke dalam dunia kerja.
  4. Pengakuan Kredit Akademik : Kegiatan proyek kemanusiaan dapat diakui sebagai satuan kredit semester (SKS) yang berguna untuk memenuhi persyaratan akademik.
  5. Sertifikat Program : Mahasiswa yang menyelesaikan proyek kemanusiaan akan mendapatkan sertifikat program.
  6. Ini dapat menjadi bukti kompetensi dan pengalaman yang diperoleh selama mengikuti SIB.
  7. Dana Hidup Bulanan : Mahasiswa magang yang terdaftar pada Mitra Industri yang mengajukan pendanaan dapat menerima dana hidup bulanan.