Program Kampus Mengajar

Program Kampus Mengajar adalah salah satu inisiatif dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Berikut adalah penjelasan umum tentang program ini :

  • Apa Itu Kampus Mengajar? Program Kampus Mengajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan menjadi mitra guru dalam melakukan pengembangan strategi pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan di satuan pendidikan dasar dan menengah.
  • Tujuan Program : Tujuan utama dari program ini adalah untuk mempertajam kompetensi abad 21 mahasiswa, seperti berpikir analitis, penyelesaian masalah, kepemimpinan, manajemen tim, kreativitas dan inovasi, serta komunikasi interpersonal melalui aktivitas pengembangan pembelajaran di satuan pendidikan.
  • Sasaran Program : Sasaran dari Kampus Mengajar adalah mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek yang akan ditempatkan di sekolah penugasan di seluruh Indonesia untuk membantu peningkatan literasi dan numerasi di tingkat pendidikan dasar dan menengah.
  • Manfaat Program : Program ini membuka ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan keahlian serta ilmu pengetahuan mereka dalam membantu siswa di satuan pendidikan dasar dan menengah. Ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan minat, semangat, dan bakat mereka, serta menjadi inspirasi bagi para peserta didik.
  • Perbedaan dengan KKN : Program Kampus Mengajar berbeda dengan kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Fokus utama Kampus Mengajar adalah dalam membantu pembelajaran literasi dan numerasi di Sekolah Penugasan yang diselaraskan dalam Rencana Aksi Kolaborasi (RAK) yang disusun oleh mahasiswa.

 

TUJUAN

Tujuan dari program Kampus Mengajar dalam konteks Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah untuk :

  1. Mempertajam Kompetensi Abad 21 : Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah kemampuan seperti berpikir analitis, penyelesaian masalah, kepemimpinan, manajemen tim, kreativitas dan inovasi, serta komunikasi interpersonal melalui aktivitas pengembangan pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah.
  2. Peningkatan Keterampilan : Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam kepemimpinan, empati sosial, berpikir analitis, penyelesaian masalah, kerja sama dan manajemen tim, serta kreativitas dan inovasi dalam merancang model pembelajaran.
  3. Variasi Metode Pembelajaran : Memperluas variasi metode pembelajaran literasi dan numerasi bagi siswa di satuan pendidikan dasar dan menengah.
  4. Pengembangan Diri : Mendorong mahasiswa untuk mengembangkan keahlian dan keterampilan mereka serta memberikan ruang bagi pengembangan keterampilan diri baik hardskill maupun softskill.
  5. Inspirasi bagi Peserta Didik : Menjadi inspirasi bagi para peserta didik untuk memperluas cita-cita serta wawasan mereka.

 

MANFAAT PROGRAM KAMPUS MENGAJAR

Manfaat dari program Kampus Mengajar dalam konteks Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) meliputi:

  1. Pengembangan Profesional : Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menjadi agen perubahan dalam pendidikan Indonesia, mengasah keterampilan kepemimpinan, dan empati sosial.
  2. Inovasi Pembelajaran : Menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, mengembangkan strategi dan model pembelajaran literasi dan numerasi yang kreatif dan menyenangkan.
  3. Peningkatan Keterampilan : Mahasiswa dapat mengembangkan berpikir kritis, pemecahan masalah, manajemen kelompok, jiwa kepemimpinan, inovasi, kreativitas, serta komunikasi.
  4. Rekognisi Akademik : Mendapatkan rekognisi hingga 20 SKS dan sertifikat kepesertaan Program Kampus Mengajar.
  5. Dukungan Finansial : Mendapatkan bantuan biaya hidup bulanan untuk mendukung kegiatan selama program.

Bagi Perguruan Tinggi dan Dosen:

  1. Pengalaman Belajar Luar Program Studi : Mendukung perguruan tinggi untuk mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan memberikan mahasiswa pengalaman belajar di luar program studi.
  2. Kontribusi Pendidikan : Memberi kontribusi nyata bagi penyelesaian permasalahan pendidikan di Indonesia.
  3. Kolaborasi Interdisipliner : Memberi kesempatan kepada dosen lintas program studi untuk berkolaborasi dengan mahasiswa, sekolah, dan guru dalam pengembangan pendidikan.
  4. Pengabdian dan Inovasi : Memberi ruang bagi dosen untuk menerapkan berbagai kajian, inovasi, dan kreativitas dalam peningkatan mutu Pendidikan.